Sabtu, 10 Oktober 2015

 5 KESENJANGAN KRONIS DI INDONESIA

  1.  Kesenjangan pendapatan
  2.  Kesenjangan Investasi
  3. Pemusatan industri akibat dari kebijakan investasi dan birokrasi serta infrastruktur yang terpusat
  4. pendapatan daerah dikuasai pusat
  5. Net Negatif Transfer yang besar

Jumat, 09 Oktober 2015

STRUKTUR ORGANISASI KEHIDUPAN
  •  Tingkat Molekul
        tingkat molekul mempelajari tentang berbagai jenis biomolekul yang menyusun tubuh makhluk hidup, mempelajari bagaimana molekul-molekul tersebut dibuat dan apa fungsi atau peran berbagai jenis biomolekul tersebut dalam menunjang kehidupan suatu organisme. Seperti DNA dan RNA.
  •  Tingkat Sel
         Tingkat sel mempelajari macam organela penyusun sel, morfologi dan jenis-jenis sel, fungsi organela, fungsi berbagai sel metabolisme yang terjadi didalam sel, transfortasi zat kedalam dan keluar sel, cara sel bereproduksi dan membelah diri. Seperti uniseluler dan multiseluler.
  • Tingkat Jaringan
          Mempelajari tentang lapisan sel atau kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Seperti jaringan otot, darah dan epidermis. 
  • Tingkat Organ
          Mempelajari tentang asal usul dan perkembangan organ berbagai jenia organ, fungsi organ, komponen penyusun organ, kelainan yang terjadi pada organ. Seperti jantung, paru paru, dan lambung.
  • Tingkat Sistem Organ
         Mempelajari tentang organ organ yang saling berinteraksi dalam melaksanakan fungsi didalam tubuh. Seperti sistem peredarah darah dan sistem pernafasan.
  • Tingkat Individu
         Mempelajari tentang jenis- jenis organisme, kedudukannya secara taksonomi, cara memperoleh makanan, cara bereproduksi, cara bergerak,cara mempertahankan diri dan cara beradaptasi dengan lingkungan.
  •  Tingkat Populasi
         Kumpulan individu yang berada pada waktu dan tempat yang sama. Misal populasi rumput, populasi pohon kelapa, populasi burung merpati, populasi cacing tanah, dan sebagainya.
  • Tingkat Komunitas 
          Kumpulan populasi yang berada pada waktu dan tempat yang sama. Misalnya komunitas padang rumput, yang terdiri atas populasi rumput, populasi belalang, populasi kupu-kupu, populasi cacing tanah, populasi alang-alang dan sebagainya.
  • Tingkat Ekosistem
          Interaksi antara populasi-populasi penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya(misalnya sinar matahari, tanah, air, dan udara)
  • Tingkat Bioma
          Kumpulan ekosistem yang melingkupi wilayah yang luas akan membentuk bioma. contoh bioma gurun, padang rumput, hutan gugur, hutanhujan tropis, taiga, tundra.

Kamis, 08 Oktober 2015

PERKEMBANGAN VIRUS

           Untuk berkembang biak, virus memerlukan linĝkungan sel yang hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, sel tumbuhan dan sel manusia.
            Pada infeksi secara litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi. melalui siklus litik ini memerlukan waktu sekitar 20 menit
             A. Fase Absorpsi
Dengan serabut ekornya, fag melekat dibagian tertentu dari dinding bakteri ( daerah reseptor).
             B. Fase Penetrasi
 Bakteriofag memiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. setelah dinding sel bakteri rusak, DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.

        




     
              C. fase replikasi dan sintesis
Pada tahap replikasi,fag menyusun dan memperbanyak DNA nya. Pada tahap sintesis, fag membentuk kapsid baru.
              D. Fase Perakitan
komponen- komponen fag akan membentuk ratusan fag baru yang lengkap dengan molekul DNA dan kapsidnya.
              E. Fase Pembebäsan
setelah fag dewasa,sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga fag yang baru akan keluar. jumlah virus baru ini dapat mencapai 200 buah.
PEMBAGIAN FAUNA DIINDONESIA

            Berdasarkan garis wallace, fauna di Indonesia terbagi menjadi 2 bagian, yaitu mirip Oriental dan Australia.
  •      Fauna daerah Oriental,   yang terletak di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau disekitarnya . contoh hewan : badak, gajah, harimau, banteng, orang utan, dll.
  •      Fauna daerah Australia, yang terletak di Irian, Maluku, Nusa Tenggara, dan pulau disekitarnya. contoh hewan : kangguru, kuskus, musang, anoa dan babirusa
    
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
     

             Banyaknya fauna di dunia membuat kita sulit untuk mengetahui daerah asal dari habitat tersebut.  Dengan demikian  para peneliti mengelompokan fauna-fauna tersebut menjadi 6 daerah persebaran fauna di dunia, diantaranya:
      1. Fauna Australis
Hewannya meliputi : Koala, cendrawasih, kangguru, dan kakaktua.
      2. Fauna Neartik 
Hewannya meliputi : Bison, kalkun, burung biru, karibau.
      3. Fauna Neotropik
Hewannya meliputi : Kukang, kelelawar penghisap darah, trenggiling, alpaka.
      4. Fauna Oriental
Hewannya meliputi : Gajah, anoa, komodo, tapir, harimau, monyet.
      5. Fauna Ethiopian
Hewannya meliputi : Singa, gorila, unta, zebra, jerapah.
      6. Fauna Paleartik
Hewannya meliputi : tikus, rusa kutub, beruang kutub, bison.